Hardiknas seharusnya menjadi momentum untuk mengevaluasi dan refleksi kembali terkait penyelenggaraan sistem pendidikan nasional kita. Pendidikan yang berkualitas diperoleh ketika kegiatan belajar dan mengajar saling berhubungan. Pengajaran harus memengaruhi pembelajaran, dan pembelajaran harus memengaruhi pengajaran. Dalam hal ini kita melihat bahwa mengajar lebih dari sekadar memberi tahu, dan belajar lebih dari sekadar mendengarkan. Perguruan tinggi dapat memerankan diri sebagai agen pembangunan ekonomi dan kesejahteraan disamping agen pendidikan, riset, pengetahuan, dan pengembangan teknologi. Di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, di belakang memberikan dorongan.